Amalan Sunnah yang boleh kita lakukan sebelum melaksanakan istirahat atau tidur dari berbagai hadist
yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.
1. BERWUDHU SEBELUM TIDUR
“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.”
(HR:Bukhari dan Muslim)
Di dalam hadist di atas
dijelaskan bahwa sebelum tidur sangat dianjurkan untuk melakukan wudhu. Hal ini, tentu selain menjaga kesucian saat tidur juga dapat memberikan kesegaran pada
diri kita sebelum tidur.
2. TIDUR DENGAN POSISI
MENYAMPING KE KANAN
Mengenai masalah posisi tidur yang tepat, Rasulullah menyampaikannya dalam beberapa riwayat hadist berikut. Misalnya saja adalah hadist,
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah
kananmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Selain dari apa yang
disampaikan oleh Rasulullah SAW, tidur menyamping ke kanan juga dianalisa
sebagai posisi tidur yang sehat menurut para pakar kesihatan. Hal ini, dikarenakan membantu proses detoks dan lancarnya pernafasan.
3. MELETAKKAN TANGAN
KANAN DI PIPI KANAN
Riwayat ini menunjukkan bahwa dianjurkan untuk tidur berbaring ke kanan. Hadist serupa juga ditemukan, dan isi riwayatnya adalah,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.”
(HR. Abu Dawud, At
Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)
4. JANGAN TIDUR DENGAN
POSISI TENGKURAP
Posisi Tidur Menurut
Islam ternyata juga sangat penting untuk dilakukan. Mengenai masalah posisi
tidur, Rasulullah juga melarang untuk kita tidur dalam posisi yang tengkurap.
Hal ini, tentu jika dilihat dari aspek biologi dan kesihatan, sangat tidak sihat
karena menggangu kerja jantung dan pernafasan. Hal ini disampaikan dalam
hadist,
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.”
(HR: Abu Dawud)
5. MEMBERSIHKAN TEMPAT
TIDUR
“Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya…”
(HR: Bukhari dan Muslim)
Sunnah Rasul ini
menunjukkan bahawa sebelum tidur hendaknya kita menjaga kebersihan tempat tidur.
Saat tidur tentu pernafasan boleh terganggu jika banyak debu atau bakteria.
Selain itu kotornya tempat tidur dapat mengganggu kesihatan kulit kita.
6. TIDUR SESEGERA
MUNGKIN SETELAH ISYAK
“Rasulullah shallallahu
‘allaihi wasallam membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan
berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam hadist ini
disampaikan bahwa hendaknya kita tidur setelah melaksanakan shalat isya.
Walaupun shalat isya memiliki waktu yang panjang, akan tetapi jika dilalaikan
maka kita bisa saja meninggalkannya. Misalnya bangun terlalu siang, akhirnya
sampai terlupa untuk shalat isya. Hal ini dikarenakan saat tidur kita tidak
sedar dan sangat mudah untuk melalaikannya. Cara Tidur Rasulullah ini sangat
baik jika kita terapkan.
7. MELAKSANAKAN SOLAT SUNAT WITIR
“Kekasihku yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewasiatkan kepadaku tiga wasiat: (1) berpuasa tiga hari setiap bulannya, (2) mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha, (3) mengerjakan witir sebelum tidur.”
(HR: Bukhari)
Selain shalat isya wajib sebelum tidur, Rasulullah juga menyarankan untuk melaksanakan shalat witir sebelum tidur. Shalat witir sangat baik dilakukan karena selain mendapatkan pahala dari Allah, membantu kita menenangkan diri dan berdoa sebelum tidur. Shalat witir atau Shalat Malam Sebelum Tidur Menurut Islam tentu saja diperbolehkan, dan akan lebih baik jika dilanjut dengan Tahajjud setelah tidur, dan bangun dinihari.
8. MEMBACA DOA SEBELUM
TIDUR
Membaca doa sebelum
tidur dapat juga memberikan ketenangan dan juga menjadikan tidur sebagai ibadah
yang kita lakukan. Untuk itu, Rasulullah mengajarkan doa sebelum tidur yang
disampaikan dalam riwayat hadist berikut.
Dari Hudzaifah, ia berkata, “Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).”
(HR: Bukhari)
9. MENIUP TELAPAK
TANGAN
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.”
(HR: Bukhari)
Hadist diatas
menunjukkan bahwa maksudnya meniup telapak tangan bukan sekdar meniup, namun
juga memiliki makna doa dan dzikir yang ditujukan kepada Allah SWT. Jangan
terjebak kepada persoalan teknik meniupnya, maksudnya adalah dengan berdoa dan
membaca kalimat dzikir lainnya.
10. MEMBACA AYAT KURSI
Persoalan membaca ayat kursi sebelum tidur juga disampaikan oleh Rasulullah dalam riwayat hadist berikut, “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi“. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendus ta. Dia itu syetan“.
(HR. Bukhari)
Sebetulnya selain
membaca ayat kursi kita juga boleh membaca ayat-ayat Al-Quran lainnya yang
sesuai dengan konteks dan keperluan kita. Untuk itu diperbolehkan membaca
ayat-ayat lainnya, surat-surat pendek, yang kita hafal.
Sekian himpunan petua
Manusia teragung di dunia.
No comments:
Post a Comment